Elang Brontok, Changeable Hawk-eagle (Spizaetus Cirrhatus) – Elang brontok merupakan salah satu jenis burung pemangsa dari keluarga Accipitridae dan genus Nisaetus. Jenis elang yang dapat dijumpai di beberapa daerah Indonesia ini memiliki nama ilmiah Spizaetus cirrhatus juga dikenal dengan sebutan elang chm oleh falconer Indonesia alias para pecinta burung pemangsa, dimana nama CHE diambil dari kependekan bahasa inggris changeable hawk-eagle atau crested hawk-eagle
Elang brontok termasuk jenis burung elang berukuran sedang atau besar dengan panjang tubuh sekitar 51 sampai 82 cm dengan rentang sayap sekitar 100 sampai 160 cm dan berat tubuh sekitar 1300 sampai 1900 gram.
Penyebaran dan ras
Elang brontok dapat di jumpai di beberapa negara di Asia, terdapat 5 sub-spesies yang dikenal dengan pesebaran berbeda seperti di bawah ini :
N. c. cirrhatus (J. F. Gmelin, 1788) – Crested Hawk-eagle – India
N. c. ceylanensis (J. F. Gmelin, 1788) – Sri Lanka.
N. c. andamanensis (Tytler, 1865) – Pulau Andaman
N. c. limnaeetus (Horsfield, 1821) – Changeable Hawk-eagle – India, Nepal melalui Bangladesh, Myanmar, Indocina, dan Semenanjung Malaya hingga Sunda Raya, dan Filipina
N. c. vanheurni (Junge, 1936) – Sumatera
Sedangkan untuk wilayah Indonesia, elang ini bisa di jumpai di daerah pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sunda Besar.
Jenis Elang Brontok di Indonesia
Jenis elang ini di Indonesia terdapat 3 jenis seperti uraian di bawah ini :
1. Elang brontok hitam changeable hawk eagle dark morph atau Elang CHE-DM.
Untuk warna dari elang CHE-DM sejak usia anakan yang disebut brancher berwarna cokelat tua sampai usia juvenil (mabung), ketika masuk usia mature alias dewasa elang ini berubah menjadi hitam.
Yang membedakan elang brontok hitam dengan elang hitam terletak pada pangkal paruh dari kedua jenis elang tersebut, dimana elang hitam (indian black eagle) berwarna kuning dipangkal paruh.
Untuk warna elang CHE-LM bentuk yang normal berwarna coklat di sebelah atas, putih di sisi bawah tubuh dan ekor yang coklat kemerahan, dengan garis-garis hitam melintang pada sayap dan ekor yang tampak jelas ketika terbang.
Terdapat coret-coret membujur berwarna hitam di leher dan bercak-bercak kecoklatan di dada. Elang brontok putih, hampir sama dengan elang flore (flores hawk eagle) dan elang sulawesi (sulawesi hawk eagle). Yang membedakan dari ke 3 jenis elang ini terletak pada jambul yang dimiliki oleh elang flores dan sulawesi.
3. Elang brontok cokelat, changeable hawk eagle pale morph alias elang CHE-PM
Untuk warna dari elang CHE-PM hampir sama dengan CHE-LM namun warna lebih kusam
Suara Elang brontok
Suara burung raptor ini nyaring dan keras dengan nada bekepanjangan seperti yiip-yip-yip-yip, kwip-kwip-kwip-kwii-ah, atau kii-liiuw.
Burung elang brontok mempunyai habitat mulai dari padang rumput, hutan, kebun, sumber air yang dikelilingi pohon, perkebunan teh, hutan dekat perkampungan, bahkan hingga di pinggir perkotaan. Umumnya hidup di daerah berketinggian di bawah 1.500 m dpl meskipun terkadang ditemukan juga hingga di ketinggian 2.200 m dpl. Umumnya hidup sendiri dan berpasangan dalam mencari mangsa
Makanan
Menghabiskan sebagian besar waktunya berburu dari tempat terbuka di tepi area terbuka dan tinggi, tetapi kadang-kadang serendah fencepost, atau dari tempat bertengger tersembunyi di dalam mahkota pohon. Jenis makan yang dimakannya adalah burung ukuran menengah sampai ayam, mamalia (hingga ukuran tupai), ular, dan kadal.
Reproduksi
Elang brontok merupakan jenis elang yang hidup soliter dan akan terlihat berpasangan hanya saat memasuki musim kawin yang bervariasi, biasanya Desember sampai Mei di Kalimantan, Sumatra, Sri Lanka, dan Semenanjung Malaya; November sampai Mei di India dan April sampai Agustus di Jawa.
Bertelur di pohon yang sangat tinggi dan terbuat dari ranting-ranting. Memiliki satu butir telur, jarang sekali dua atau lebih. Telur berwarna putih dengan bintik kemerahan yang di inkubasi selama sekitar 40 hari.
Harga Elang CHE
Sedangkan untuk harga elang brontok bervariasi tergantung dari jenis elangnya. Yang paling murah harga elang CHE DM berkisar di harga 800 ribuan, kemudian harga elang CHE LM sekitar 1,5 jutaan dan harga elang CHE PM sekitar 1,7-2 jutaan. Namun untuk merawat elang dan cara melatih elang tentunya butuh kesabaran dan membutuhkan biaya yang cukup besar. Selain itu, elang ini berstatus dilindungi
Dibawah ini merupakan video elang CHE Dm yang di pelihara oleh falconer sampai berburu sendiri alias real hunting
Kesimpulan
Elang CHE baik CHE-DM, CHE-LM maupun CHE-PM terus mengalami penurunan polulasi yang diakibatkan oleh perburuan liar untuk memenuhi permintaan pasar, karena harga elang ini cukup tinggi